Tuesday, August 14, 2007


Timbangan

"Barangsiapa yang berat timbangan (kebaikan)nya[1024], maka mereka itulah orang-orang yang dapat keberuntungan. Dan barangsiapa yang ringan timbangannya[1025], maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam neraka Jahannam"(Al-Mu`minuun :102-103)

Saudaraku, dalam kehidupan ini sering dalam menjalankan perintah² yg diwajibkan Allah SWT terasa berat, padahal perintah tsb adalah demi kebaikan kita sendiri. Contohnya saja, sholat fardhu lima kali dalam sehari, terasa berat padahal di dalam sholat itulah kesempatan kita berkomunikasi dengan Allah SWT. Syaum Ramadhan itu berat, karena harus menahan lapar dan haus, padahal dengan syaum tersebut, kita bisa melatih diri menahan kesabaran, merasakan penderitaan saudara² kita yg kelaparan. Bagi sebagian para muslimah mungkin terasa berat, manakala harus menutup aurat dengan mengenakan jilbab, di tengah-tengah kehidupan yg serba mode ini. Membaca al-quran itu berat, mungkin akan lebih ringan bila membaca majalah, novel, atau koran. Bersedekah itu berat, terkadang kita malah mengeluarkan uang 1000 rupiah yg sudah lusuh, padahal ada 1000 rupiah yg masih bagus, menahan marah itu berat, demikian pula dengan bersabar. Meminta maaf mungkin lebih mudah daripada memberi maaf dan melupakan kesalahannya dan tidak mengingat ingat kesalahan itu lagi. Menuntut ilmu juga berat, terlebih lagi istiqomah.


Saudaraku, ketahuilah semua amalan yg Allah SWT wajibkan tapi terasa berat, padahal sesungguhnya ia mengandung jumlah pahala yg tidak terkira banyaknya, apabila dikerjakan dengan ikhlas. Oleh sebab itulah saat di akherat nanti justru amalan - amalan tersebutlah yang dapat memberatkan timbangan, karena ia memiliki suatu nilai di sisi Allah SWT.

Sementara amalan yg terasa ringan, seperti bergosip, berprasangka buruk, meninggalkan sholat dengan mudahnya tanpa rasa takut, makan segalanya tanpa melihat halal haramnya, berbangga diri, tidak menunaikan syaum Ramadhan, tidak membaca Al-Quran, mengumbar amarah dengan mudah, itu semua tidak memiliki nilai pahala sama sekali, sekalipun dilakukan dengan ikhlas. Oleh sebab itu pulalah, semua amalan-amalan ini pun di akherat nanti, tidak akan bisa memberatkan timbangan, dia ringan sama ringannya dengan nilainya di mata Allah SWT.

Dari renungan di atas, marilah kita berusaha mengerjakan amalan-amalan yang bisa memberatkan timbangan kita nantinya di akherat, sekalipun saat di dunia ini, terasa berat dalam melaksanakannya, karena banyaknya godaan dalam mengerjakannya.

Wassalam,
Ibu RT

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home