Tuesday, August 14, 2007

Berwudhu

Diriwayatkan oleh imam Malik dan perawi lainnya, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam pernah bersabda :

"Apabila seorang hamba muslim atau mukmin berwudhu, lalu ia membasuh wajahnya, maka akan keluar dari wajahnya itu setiap kesalahan (dosa) yg dilihat oleh kedua matanya bersamaan dg air atau tetesan air terakhir. Sehingga ia keluar dari berwudhu dalam keadaan bersih dari dosa"

Juga dari Abdullah Ash-Shanaji Radhiyallahu Anhu, bahwa Rasulullah telah bersabda :

"Apabila seorang hamba berwudhu, lalu berkumur, maka dikeluarkanlah (dihapuskan) kesalahan -kesalahan itu dari mulutnya. Apabila memasukkan air ke rongga hidung, maka keluarlah kesalahan -kesalahan itu dari hidungnya. Apabila ia membasuh wajahnya, maka keluarlah kesalahan-kesalahan yg pernah ia perbuat dari wajahnya, shg kesalahan -kesalahan yg pernah terjadi keluar dari bawah tempat tumbuhnya rambut dari kedua matanya. Apabila ia membasuh kedua tangannya, maka keluarlah kesalahan-kesalahan itu dari kedua tangannya, shg kesalahan yg pernah terjadi keluar dr bawah (celah) kukunya. Apabila ia mengusap kepalanya, maka keluarlah kesalahan-kesalahanitu dari kepalanya, shg kesalah -kesalahan tsb kedua telinganya. Apabila membasuh kedua kakinya, shg keluarlah kesalahan kesalahan tsb dr kedua kakinya, shg kesalahan yg pernah ia lakukan keluar dari bawah kuku kuku kedua kakinya. Kemudian perjalanannya ke masjid dan shalatnya merupakan nilai ibadah tersendiri baginya" (HR. Imam Malik, An-Nasai, Ibnu Majah dan Al-Hakim )

Agar wudhu kita terasa kebersihannya, saat berwudhu berdoalah kepada Allah SWT :
1. Saat membasuh telapak tangan, berdoalah "Ya Allah hilangkanlah dosa yg telah dilakukan oleh kedua telapak tangan hamba ini".
2. Saat berkumur kumur, berdoalah,"Ya Allah hilangkanlah dosa yg telah dilakukan oleh lidah dan mulut hamba ini".
3. Saat membasuh hidung (memasukan rongga hidung), berdoalah,"Ya Allah biarkanlah hamba mencium bau syurgaMu"
4.Saat membasuh wajah, berdoalah, "Ya Allah putihkanlah wajah hambaMu ini di akherat kelak, dan jangalah kau hitamkan wajah hamba ya Allah".
5. Saat membasuh lengan kanan, berdoalah, "Ya Allah, berikanlah hisab hisab hamba dari sebelah kanan".
6. Saat membasuh lengan kiri, berdoalah, "Ya Allah, jangan Kau beri hisab hisab hamba dari sebelah kiri".
7.Saat membasuh kepala, berdoalah, "Ya Allah, lindungilah hamba dari terik matahari di padang Masyar dg Arasy Mu ya Allah".
8. Saat membasuh kedua telinga, berdoalah, "Ya Allah, hilangkanlah dosa yg dilakukan oleh telinga hamba ini, dan lindungi dari pendengaran yg tidak berguna".
9. Saat membasuh telapak kaki kanan, berdoalah, "Ya Allah permudahkanlah hamba melintasi titian Siratul Mustaqqim".
10. Saat membasuh telapak kaki kiri, berdoalah, "Ya Allah tuntunlah hamba ke tempat tempat yg Engkau Ridhoi".

Doa2x di atas, semata mata dilakukan untuk merasakan kebersihan wudhu yg kita lakukan, shg kita senantiasa akan merasa bersih. Namun yg jelas, berdasarkan Hadist di atas, saat berwudhu, menyebabkan dosa dosa yg dilakukan oleh anggota wudhu pun berguguran, ibarat debu yg terhapus karena dibersihkan.

Sekarang mari kita masuk ke pengtafakuran dari berwudhu ini, umat Islam, mukmin atau pun muslimin, melakukan wudhu minimal 5 kali sehari, itu belum lagi ditambah apabila yg bersangkutan senantiasa memelihara wudhunya. Dapat dipastikan, wajah yg selalu dibasuh dg air saat berwudhu, otomatis akan senantiasa bersih dari dosa dan debu. Ibarat kaca yg setiap hari selalu dibersihkan, maka tak satu pun debu yg menempel di sana, apalagi jika dilakukan sehari 5 kali atau lebih.

Jadi tidaklah heran, apabila Allah SWT memberitakan di dalam Al-Quran, bahwa wajah seorang muslim itu berseri seri, sebagaimana disebutkan dlm surah Al-Qiyaamah:22 yg berbunyi :
"Wajah -wajah ( orang orang Mukmin ) pd hari itu berseri seri" ( Al-Qiyaamah : 22 )

Namun perlulah diketahui bahwa keberseri serian wajah seorang mukmin, bukan saja karena air wudhu yg telah menghilangkan setiap dosanya, namun jg karena kegembiraan akan hasil yg akan dia terima, sesuai dengan janji Allah SWT yg telah dikabarkanNya di dalam Al-Quran, sebagaimana yg disebutkan dlm surah Àbasa : 38 - 39 yg berbunyi :
" Banyak muka pada hari itu berseri seri, tertawa dan bergembira ria, (Àbasa : 38-39 )

Kabar apakah yg telah membuat orang mukmin bergembira ria, kabar tsb adalah kesenangan akan kehidupan di Syurga, sebagaimana yg disebutkan di dalam surah Al- Ghaasyiyah : 8 - 10 yg berbunyi :
"Banyak muka pada hari itu berseri seri, merasa senang karena usahanya, dalam Syurga yg tinggi " ( Al-Ghaasyiyah: 8 - 10 )

Duhai betapa beruntungnya kita sebagai seorang Islam, orang mukmin yg menegakan sholat dan selalu berwudhu, karena itu janganlah segan segan untuk memperbaharui wudhumu, dan peliharalah wudhumu.

"(yaitu ), pd hari ketika kamu melihat orang mukmin laki laki dan perempuan, sedang cahaya mereka bersinar dihadapan dan di sebelah kanan mereka, (dikatakan kepada mereka) pada hari ini ada berita gembira untukmu (yaitu ) Syurga yg mengalir di bawahnya sungai - sungai, yg kamu kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yg besar" ( Al-Hadid : 12 )

Wassalam,
Ibu RT

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home