Tuesday, August 14, 2007

Adzan

Suara adzan berkumandang, tanda panggilan bagi setiap muslim untuk mengerjakan sholat, menghadap dan berkomunikasi dengan Allah SWT.

Setiap orang pasti sudah tahu bagaimana cara menjawab adzan tsb, berdoa setelah selesainya. Tapi apakah setiap orang sudah melaksanakannya. Tapi kenyataannya, ketika suara adzan berkumandang, bersamaan itu pula, kita sibuk dengan kegiatan kita, adzan ya adzan tapi kita masih terus mengetik dan duduk di depan komputer mengerjakan tugas kantor, adzan ya adzan, tapi kita masih terus menjawab bukan menjawab panggilan adzan tapi menjawab pertanyaan teman di telp atau pun teman yg saat itu datang ke rumah, adzan ya adzan tapi kita masih sibuk memasak atau mencuci piring.

Kesibukan pekerjaan atau apapun yg dilakukan seiring adzan, otomatis membuat kita tidak mendengarkan seruan adzan tsb, tahu tahu adzan sudah selesai, tapi pekerjaan masih jg belum selesai.

Kalo dipikir pikir, panggilan adzan itu sangatlah manusiawi, karena Allah SWT menyerukan manusia untuk mengerjakan sholat dengan seruan pula, bukan dengan lonceng atau bell. Jadi harusnya kita bangga dipanggil dengan seruan bukan dengan bunyi bunyian.

Kalo dipikir pikir lagi nih, kita diminta untuk mendengarkan lagu Indonesia raya dengan khikmad, bahkan kalo hari kemerdekaan di istana merdeka, hadirin diminta untuk berdiri guna menghormati lagu kebangsaan tsb. Nah masa seruan adzan untuk berkomunikasi dengan Allah SWT tidak kita dengarkan dengan khikmad ?

Yuk ah, kita dengarkan suara adzan, kita jawab panggilannya, lalu kita kerjakan sholat sebagai pemenuhan seruan adzan tsb.

Wassalam,
Ibu RT

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home