Rumah Masa Depan
Siapa yang tidak ingin memiliki rumah sendiri, dapat bebas mendekorasi sendiri sesuai dengan keinginan, dapat beristirahat sehabis pulang bekerja dan beraktifitas.
Hampir setiap tahunnya pameran pameran rumah selalu diadakan. Mulai dari rumah sederhana dengan harga rendah, sampai rumah mewah dengan harga tinggi. Semua itu tergantung selera dan kemampuan konsumen yg ingin membeli rumah tersebut.
Cara manusia untuk mendapatkan rumah pun bermacam macam, ada yang membeli dengan cara kontan, ada yang menyicil. Semua itu demi memiliki sebuah rumah idaman.
Ada manusia yang merasa bangga memiliki dan mendiami rumah mewah, yang serba lux sehingga terkadang tanpa sadar ia menjadi sombong. Ada pula manusia yang merasa sedih karena hanya memiliki dan mendiami rumah sederhana, yang serba pas pasan untuk didiami, sehingga ada rasa mengeluh dalam hatinya. Bahkan ada pula yang lebih sedih lagi, karena sudah bekerja siang dan malam, namun gaji yang diperoleh hingga kini belum dapat terbeli sebuah rumah pun.
Demi mendapatkan semua itu, orang rela menabung keping demi keping uang yang dihasilkan dari hasil keringatnya, bahkan ada yang rela mengutang dengan Bank, demi tercapai sebuah rumah idaman.
Apa pun judulannya, rumah adalah sebuah impian. Sebenarnya masing masing manusia tidak perlu terlalu bersedih, maupun terlalu bergembira. Sebab masing masing sudah pasti mendapatkan sebuah rumah, baik rumah sementara maupun rumah abadi.
Rumah sementara setiap manusia ukurannya tidak lebih dari badan masing masing orang. Sedang kondisi rumah sementara dan rumah abadi tergantung dari usaha masing masing orang selama hidup. Rumah seperti apakah yang dimaksud ?
Rumah Sementara adalah Kubur, setiap manusia yang lahir ke dunia ini, sudah dapat dipastikan akan memiliki rumah kubur, baik yang meninggal saat baru dilahirkan, remaja, dewasa, ataupun yang sudah tua. LT ( Luas Tanah ) dan LB ( Luas Bangunan ) tergantung masing masing orang, termasuk kondisi dari kubur tsb, tergantung dari amal perbuatan semasa hidup.
Ada orang yang semasa hidupnya rajin membaca Al-Quran, Tahajud, amalan baik, maka rumah sementaranya akan dirasakan lapang, terang, dan nyaman dan tidak sunyi. Sedangkan untuk orang yang semasa hidupnya malas dari itu semua, maka sudah barang tentu kondisinya akan dirasakan sebaliknya.
Gambaran rumah sementara, adalah menjadi cermin dari rumah abadi. Rumah abadi ini bisa lebih bagus dari rumah sementaranya, bisa juga lebih buruk dari rumah sementaranya.
Oleh sebab itu, bagi siapa pun juga, yang belum memiliki rumah, yang baru memiliki rumah sederhana, atau sewaan, atau yang mewah sekalipun. Sadarlah, bahwa rumah di dunia ini akan ditinggalkan, dan berpindahlah ke rumah sementara yakni kubur, setelah itu kita semua akan dibangkitkan, dan kembali kita berpindah ke rumah abadi masing masing.
Semoga Allah SWT menempatkan kita semua di rumah abadi yang indah, besar, dan penuh pesona dan serba lux, lebih lux daripada rumah kita di dunia ini..........amiiin
Hampir setiap tahunnya pameran pameran rumah selalu diadakan. Mulai dari rumah sederhana dengan harga rendah, sampai rumah mewah dengan harga tinggi. Semua itu tergantung selera dan kemampuan konsumen yg ingin membeli rumah tersebut.
Cara manusia untuk mendapatkan rumah pun bermacam macam, ada yang membeli dengan cara kontan, ada yang menyicil. Semua itu demi memiliki sebuah rumah idaman.
Ada manusia yang merasa bangga memiliki dan mendiami rumah mewah, yang serba lux sehingga terkadang tanpa sadar ia menjadi sombong. Ada pula manusia yang merasa sedih karena hanya memiliki dan mendiami rumah sederhana, yang serba pas pasan untuk didiami, sehingga ada rasa mengeluh dalam hatinya. Bahkan ada pula yang lebih sedih lagi, karena sudah bekerja siang dan malam, namun gaji yang diperoleh hingga kini belum dapat terbeli sebuah rumah pun.
Demi mendapatkan semua itu, orang rela menabung keping demi keping uang yang dihasilkan dari hasil keringatnya, bahkan ada yang rela mengutang dengan Bank, demi tercapai sebuah rumah idaman.
Apa pun judulannya, rumah adalah sebuah impian. Sebenarnya masing masing manusia tidak perlu terlalu bersedih, maupun terlalu bergembira. Sebab masing masing sudah pasti mendapatkan sebuah rumah, baik rumah sementara maupun rumah abadi.
Rumah sementara setiap manusia ukurannya tidak lebih dari badan masing masing orang. Sedang kondisi rumah sementara dan rumah abadi tergantung dari usaha masing masing orang selama hidup. Rumah seperti apakah yang dimaksud ?
Rumah Sementara adalah Kubur, setiap manusia yang lahir ke dunia ini, sudah dapat dipastikan akan memiliki rumah kubur, baik yang meninggal saat baru dilahirkan, remaja, dewasa, ataupun yang sudah tua. LT ( Luas Tanah ) dan LB ( Luas Bangunan ) tergantung masing masing orang, termasuk kondisi dari kubur tsb, tergantung dari amal perbuatan semasa hidup.
Ada orang yang semasa hidupnya rajin membaca Al-Quran, Tahajud, amalan baik, maka rumah sementaranya akan dirasakan lapang, terang, dan nyaman dan tidak sunyi. Sedangkan untuk orang yang semasa hidupnya malas dari itu semua, maka sudah barang tentu kondisinya akan dirasakan sebaliknya.
Gambaran rumah sementara, adalah menjadi cermin dari rumah abadi. Rumah abadi ini bisa lebih bagus dari rumah sementaranya, bisa juga lebih buruk dari rumah sementaranya.
Oleh sebab itu, bagi siapa pun juga, yang belum memiliki rumah, yang baru memiliki rumah sederhana, atau sewaan, atau yang mewah sekalipun. Sadarlah, bahwa rumah di dunia ini akan ditinggalkan, dan berpindahlah ke rumah sementara yakni kubur, setelah itu kita semua akan dibangkitkan, dan kembali kita berpindah ke rumah abadi masing masing.
Semoga Allah SWT menempatkan kita semua di rumah abadi yang indah, besar, dan penuh pesona dan serba lux, lebih lux daripada rumah kita di dunia ini..........amiiin
Ayo kerja keras, demi rumah masa depan kita, demi rumah abadi kita di kampung akherat nanti.
(Az-Zukhruf : 70 - 72 )
Masuklah kamu ke dlm surga, kamu dan istri istri kamu digembirakan. ( Az-Zukhruf:70)
Diedarkan kpd mereka piring2x dr emas, dan piala2x dan di dlm surga itu terdpt segala apa yg diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya.(Az-Zukhruf:71)
Dan ituah surga yg diwariskan kepada kamu disebabkan amal2x yg dahulu kamu kerjakan.(Az-Zukhruf:72)
Wassalam,
Ibu RT
(Az-Zukhruf : 70 - 72 )
Masuklah kamu ke dlm surga, kamu dan istri istri kamu digembirakan. ( Az-Zukhruf:70)
Diedarkan kpd mereka piring2x dr emas, dan piala2x dan di dlm surga itu terdpt segala apa yg diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya.(Az-Zukhruf:71)
Dan ituah surga yg diwariskan kepada kamu disebabkan amal2x yg dahulu kamu kerjakan.(Az-Zukhruf:72)
Wassalam,
Ibu RT
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home