Friday, August 17, 2007

Ketenangan Hati Hanya Ada di Surga
Là Tahzan ( DR.Àidh al-Qarni ), hal : 484-486
( Sesungguhnya Kami telah menciptkan manusia berada dalam susah payah ) (QS. Al Balad:4)

Ahmad ibn Hanba pernah ditanya, "Kapan ketenangan itu?"
Jawabnya: "Jika kamu menginjakkan kakimu di surga, maka kamu akan merasakan ketenangan"

Tidak ada waktu istirahat sebelum di surga. Yang ada di dunia ini hanyalah gangguan, kebisingan, fitnah, peristiwa² mengerikan, musibah, dan bencana:sakit,kesedihan, kegundahan, kedukaan, dan putus asa.

Dunia diciptakan penuh dengan ujian,
dan kau menginginkannya bersih dari musibah dan ujian.

Seorang teman yg pernah belajar di Nigeria - seorang yg penuh amanah - mengabarkan kepada saya bahwa ibunya selalu membangunkannya pada sepertiga akhir malam. Katanya, "Wahai ibu, saya ingin ketenangan"
Jawab ibunya, "Saya tidak membangunkanmu kecuali agar engkau bisa tenang. Wahai anakku, jika engkau telah masuk surga, maka tenanglah (engkau di sana )"

(Sesunggunya, mereka (orang² kafir) menyukai kehidupan dunia) (QS.Al-Insan:23 )

Dan, mereka juga tidak pernah memikirkan hari esok, juga masa depan (Akherat). Oleh sebab itu, pada hari ini maupun hari esok, dalam kerja maupun hasilnya, dan pada awal maupun akhirnya mereka merugi.

Demikianlah kehidupan itu diciptakan, ujungnya adalah kefanaan. Kehidupan adalah minuman yg merupakan campuran berwarna yg tidak pernah tetap, ada kenikmatan, ada kesengsaraan, ada tekanan, ada kelegaan, ada kekayaan, dan ada kemiskinan.

Inilah akhir cerita mereka :
(Kemudian mereka (Hamba Allah SWT ) dikembalikan kepada Allah SWT, Penguasa mereka yg sebenarnya. Ketahuilah, bahwa segala hukum (pada hari itu) kepunyaan-Nya. Dan Dialah Pembuat perhitungan yang paling cepat )(QS: Al-Anàm:62)

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home