Tuesday, August 14, 2007

Pakaian
Suami adalah pakaian bagi istri, begitu juga sebaliknya, istri adalah pakaian bagi suami.Maksudnya adalah masing - masing suami dan istri, memberikan perlindungan dan rasa hangat. Bagi masing - masing harus dapat menjaga kwalitas dari pakaian tsb. Seandainya pakaian tsb, rusak segera diperbaiki, dan tidak perlu menceritakan kepada seseorang kalau pakaian tsb pernah rusak dan akhirnya telah diperbaiki. Boleh jadi kerusakan yang sudah diperbaiki tsb tidak terlihat lagi, tapi karena telah diceritakan, maka orang akan berpikir, ya.. pakaian tsb bagus tapi sayang sudah pernah rusak dibagian ini dan itu. Ngapain masih dipakai juga, sudah cari saja yang baru.

Begitu juga, jika seorang istri melakukan kesalahan, hendaklah suami segera memperbaikinya, dan tidak perlu menceritakan kekurangan atau kesalahan yang pernah dilakukan oleh sang istri kepada teman, ataupun keluarga sendiri. Demikian pula sebaliknya, jika seorang suami melakukan suatu kesalahan, istri turut mengingatkannya, agar suami dapat segera memperbaiki kesalahannya. Sudah barang tentu, istri tidak perlu menceritakan kepada teman, ataupun keluarganya. Saling menjaga rahasia pasangan masing - masing, sebab kekurangan pasangan yang diketahui bisa menimbulkan kesan negatif bagi kedua pasangan suami istri tsb dalam pandangan orang. Padahal boleh jadi, kekurangan atau pun kesalahan pasangan yang telah diperbaiki tsb, tidak diketahui orang.


Jadi...., kalau masih suka dengan pakaian tsb, jagalah ia, rawatlah ia, tanpa perlu menyebarkan informasi, sama artinya, jika masih cinta, sayangilah ia, jagalah kepercayaannya, jagalah rahasia dan kekurangannya tanpa harus mengumbarnya kepada orang lain, termasuk keluarga sendiri.


Coba resapi akan hal ini.


wassalam
Ibu RT

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home