Saturday, October 27, 2007


Halloween ( 31 Oktober )
Hari ini saya melihat acara pesta halloween di salah satu program televisi. Mereka mengenakan pakaian yang mengerikan, ada yang memakai pakaian serba hitam, dengan bando pisau yg menembus kepala dan darah berceceran di kening, ada yg memakai pakaian Vampir, nenek sihir jahat dsb. Bahkan makanan yg mereka masak pun dibuat seram, seolah-olah mereka memakan makanan penuh darah dan bangkai, dekorasi ruangan yg dibuat seram penuh dengan tengkorak dimana-mana. Dan ketika mereka memulai minum, mereka saling mengangkat gelas tinggi-tinggi, sambil berteriak Happy Halloween.

Ketika melihat adegan tsb, saya menjadi tidak habis pikir, jelas-jelas di dalam Al-Quran Allah SWT telah mengingatkan kepada manusia, bahwa Syetan adalah musuh yang nyata bagi manusia, bukan hanya satu ayat yg menjelaskan hal itu, bahkan berkali-kali Allah SWT mengingatkan akan musuh manusia yg satu ini.

Al-Baqarah :168
..............
dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.

Al-Baqarah :208
Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.

Al-An-Aam :142
................dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.

Dan masih banyak lagi ayat firman Allah SWT yg menjelaskan bahwa syetan musuh yg nyata bagi manusia. Melihat dari hal itu, maka janganlah kita ikut-ikutan melakukan perayaan Halloween tersebut, walau pun hanya sebatas perayaan saja, sebab sebagai seorang muslim kita percaya bahwa setiap amal perbuatan di dunia, pasti akan dibalas di akherat nanti dan tidak ada yg tak terbalas, demikian pula amalan perbuatan jika kita melakukan perayaan Halloween tersebut.

Kedua, saya jadi teringat akan ayat Allah SWT dalam Surah Al-Hijr : 15 yang berbunyi :
Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik(perbuatan ma'siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya,

Mengapa syetan berbuat seperti itu ?, karena ia merasa terhina ketika Allah SWT memerintahkan untuk sujud kepada Adam as, sebagai penghormatan kepada Adam, ia merasa lebih baik daripada manusia, karena terbuat dari api sedang manusia hanya terbuat dari tanah saja, demikianlah sifat sombong syetan yg mengakibatkan dia sebagai makhluk terkutuk.

Lalu....., bagaimanakah keadaannya sekarang ini ? bukankah sudah terbalik, manusia malah menjadikan dirinya seolah olah syetan, dan bahkan bergembira dengan mengatakan Happy, mengingatnya dengan mengadakan perayaan halloween tsb, padahal Allah SWT memerintahkan kita membaca Audzubillah himinashaiton nirodjim agar tidak diganggu syetan, berlindung kepada Allah SWT dari syetan terkutuk.

Wahai teman² semua hentikan sikap meniru² tanpa dalil yang jelas. Cukuplah sudah kita umat islam menjadikan Al-Quran dan Hadist sebagai pegangan dari amalan² perbuatan kita di dunia, bukankah Nabi Muhammad SAW juga telah mewariskan Al-Quran dan Hadist untuk diamalkan agar selamat di dunia dan akherat. Kita sebagai orang muslim, hendaknya tidak melakukan hal yg sia², perjalanan di akherat sangat panjang, bekal kita di dunia belum tentu cukup untuk perjalanan jauh tsb, oleh sebab itu mari kita serius melakukan amalan perbuatan yg bersesuain dengan Al-Quran dan Hadis saja, agar mendapatkan ridho Allah SWT dan selamat di akherat nanti.

wassalam,
-------------------------------------
Sejarah Halloween
Sumber :http://abusalma.wordpress.com/2007/10/24/halloween-keramat/

Halloween sendiri menurut akar kata, berasal dari bahasa Inggris ”Hallow” yang artinya keramat atau suci. Upacara Haloween ini, sebenarnya berasal beberapa abad sebelum Kristiani. Kaum paganis bangsa Inggris dan Irlandia kuno, meyakini bahwa pada malam 31 Oktober, Tuhan memainkan tipu muslihat
terhadap para penyembahnya yg tidak abadi (morta), dengan membawa bahaya,ketakutan dan supernatural.

Mereka juga meyakini bahwa, ruh (souls) orang-orang yang telah meninggal dibiarkan berkeliaran bebas dan dapat mengunjungi kembali rumah-rumah mereka, serta serombongan besar arwah jahat bergentayangan menejelajahi bumi.

Intinya, mereka (kaum paganis Inggris dan Irlandia Kuno) meyakini bahwa malam 31 Oktober adalah malam yang mencekam dan mengerikan, yang dipenuhi oleh arwah bergentayangan, hantu, penyihir, hobgoblin (hantu yang berpostur pendek ),black cats (kucing hitam, sebagai simbol penyihir), para peri jahat dan iblis. Untuk menangkal kejahatan malam tersebut dan mencegah kemarahan para dewa (’tuhan’), mereka mengorbankan dan memberikan ’sesajen’ serta menyalakan api unggun yang besar di puncak bukit untuk menakuti dan menjauhkan arwah jahat.

Setelah kaum paganis Romawi menaklukkan Inggris, mereka menambahkan beberapa mitos pada tanggal 31 Oktober ini berupa festival panen buah-buahan, dalam rangka menghormati dan memuliakan Pomona, dewi buah-buahan. Beberapa tahun kemudian, gereja Kristian Barat pertama, merayakan peringatan hari ”All-Saints” atau ”All-Hallows” pada siang hari 31 Oktober, dan pada malamnya mereka merayakan ”Hallows-Eve” (Malam Suci/Keramat) atau ”Halloween”. Mereka tetap mengadopsi beberapa warisan pagan (berhalais) dengan tetap meyakini bahwa pada malam tersebut, orang-orang mati berjalan diantara mereka dan para penyihir serta warlock terbang berseliweran di tengah-tengah mereka, dan api unggun tetap dinyalakan untuk menjauhkan para arwah jahat dari mereka.

Secara perlahan-lahan, Halloween pun berubah menjadi bagian peribadatan dan kebiasaan keluarga. Pada abad ke-19, ritual kebiasaan ini mulai berkembang,dan seloroh tentang penyihir pun dirubah dan diganti dengan tricks (permainan) dan games yang dimainkan oleh anak-anak dan remaja. Halloween masih tetap menyimpan akar paganis berhalais, rumah dan halaman masih dipenuhi oleh dekorasi gambar gambar menyeramkan dan menakutkan pada malam Halloween. Anak anak mewarnai wajah mereka dan memakai kostum aneh, lalu berkunjung dari satu rumah ke rumah yang lain, sembari berteriak "TRICK-OR TREAT!!!. Ritual menyediakan sesajen makan dan minum bagi para arwah digantikan dengan memberikan permen dan gula gula kepada anak anak berkostum, dan api unggun untuk mengusir roh jahat dirubah dengan "Jack-O-Lantern", yaitu Sebuah Labu yg tengahnya berlubang dan diukir dengan wajah menyeramkan serta diberi lilin di dalamnya.

Secara prinsip, Halloween sebenarnya berangkat dari ritual kuno yg melibatkan keyakinan terhadap arwah orang mati dan penyembahan kepada setan. Halloween, menurut mereka adalah hari keramat, dimana pada saat itu setan, iblis, penyihir dan segala bentuk makhluk supranatural berkeliaran bebas. Sehingga untuk mengusir arwah ini, diperlukan ritual-ritua khusus. Hal ini tentu saja di dalam Islam adalah terlarang dan haram hukumnya.

2 Comments:

At 1:56 AM , Blogger Abu Amin Cepu said...

Assalamualaikum warahmatullohi wabarokatuh, uhkti fillah ana melihat di blog ana ada Bendera Jerman makanya ana mencari siapa kira kira orang jerman yang berkunjung dan alhamdulillah ana ingat blog keluarga balnuss dan uhkti diah yang sekarang dibuka komentarnya. semoga bisa merekatkan jalinan persaudaraan islam diatas kasih sayang yang Alloh dan Rasulnya tuntunkan.

Tulisan Holloween ini menambah ilmu dan manfaat.

Sedikit saran kepada uhkti diah mohon foto gambar pribadi disembunyikan yah, biar ana sering berkunjung.isyalloh lebih mendekati kebenaran. Barokallohufiikum

Abu Amin
http://abuamincepu.wordpress.com/

 
At 4:01 PM , Blogger makan yuk said...

Walaykumussalam wr.wb
Iya kolom komen diadakan lagi, atas usulan akhi Agam yg bijaksana menjelaskan.

Mengenai gambar pribadi ditampilkan setelah meminta ijin suami terlebih dahulu, beliau tdk keberatan krn gambar tsb mengenakan jilbab dan tampil bersama anak saya

terima kasih kunjungannya Abu

wassalam

 

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home