Tuesday, August 14, 2007

Persiapan Pulang Kampung

Persiapan pulang kampung, tentunya repot sekali. Mulai dari mempersiapkan baju, sendal.obat-obatan, sampai hal terkecil, seperti sikat gigi,odol,deodoran dll. Belum lagi baju, terdiri dari baju tidur, untuk olah raga, untuk pergi, mukena, pakaian rumah, handuk dst. Bekal makanan kecil buat di jalan, buku / majalah tidak lupa dipersiapkan, tidak lupa sejumlah uang saku buat diperjalanan.

Nah.., kalo untuk pulang kampung saja, kita sudah sedemikian telitinya, bahkan kalau perlu dicatat apa apa yang harus dibawak, lalu bagaimanakah kita dalam mempesiapkan pulang kampung ke kampung abadi ( akherat ) ?, sudahkah teman teman sekalian mempersiapkannya, atau mencatat apa apa yang harus dibawak untuk ke kampung akherat ?

Perbekalan yang dibawak untuk kampung akherat, tentu tidaklah sama seperti kampung halaman di dunia, tempatnya saja sudah berbeda, tentu beda pula yang dibawak dan dipersiapkan. Apakah itu ? Perbekalan itu adalah berupa amal amal perbuatan kita sehari hari, itulah yang akan kita bawak untuk pulang kampung akherat nanti.

Mulai dari amalan sholat lima waktu, sholat sholat sunah, tahajud, duha,
amalan sedekah, amalan membaca al-quran, amalan shalawat untuk Nabi, amalan zikir (memuji Allah swt ), sampai ke amalan memberi senyum kepada orang, serta amalan sabar,berbakti pada orang tua dll.

Dan mana pula amalan amalan yang harus ditinggalkan, yang apabila dibawak dapat mengurangi amalan yang perlu / wajib dibawak. Amalan yang tak perlu itu seperti, amalan mubazir, amalan menipu, amalan bergosip dll.

Jika perlu mencatatnya dalam sebuah buku atau kertas, amalan amalan yang harus dikerjakan setiap hari, agar amalan tsb kelak dapat terbawak saat pulang kampung akherat nanti.

Orang yang amalan sedekahnya sedikit, di akherat nanti tidaklah dapat mencari pinjaman kepada teman atau karibnya, begitu pula orang yang amalan sedekahnya banyak sekali tidak dapat memberikan kepada saudaranya. Jadi amalan amalan yang akan kita bawak itu, benar benar untuk kita sendiri. Oleh sebab itu, apabila kita tidak membawaknya, ya kita sendirilah yang rugi.

Mengapa, kita perlu persiapan dalam menghadapi pulang kampung akherat,
sebab pulang kampung akherat, adalah sesuatu yang pasti terjadi, dimana diawali dengan kematian. Sebagaimana yang disebutkan dalam surat Yunus, ayat : 49 yang berbunyi :
......"Tiap tiap umat mempunyai ajal. Apabila telah datang ajal mereka, maka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula ) mendahulukan (nya ) Yunus : 49

Terkadang kita lupa akan hal yang sudah pasti waktunya ini, disebabkan kesibukan kita sehari hari. Nah...ayolah sekali lagi, kita persiapkan diri menjalani amalan amalan ibadah kita untuk kampung akherat, lebih lebih dalam bulan Ramadhan ini, Allah swt akan meningkatkan imbalan pahala atas amalan yang kita kerjakan, jadi sekali lagi persiapankanlah diri kita, sebelum sang penjemput (malaikat maut ) datang menjemput.

wassalam,
Ibu RT

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home