Tuesday, August 14, 2007

Sehari Saja

Assalamualaykum wr.wb

Wahai temanku, tidak terasa musim panas yang aku lalui begitu cepat. Ini baru aku sadari setelah aku melihat pemandangan di depan rumahku, ketika itu aku lihat dedaunan pepohonan itu mulai berwarna ungu, ada lagi yang berwarna coklat seperti terbakar, itu tandanya sebentar lagi musim gugur pun tiba.

Aku jadi merenung, bahwa sejalan dengan majunya waktu, maka tak terasa pun umur dunia ini akan habis. Saat itu aku akan merasa bahwa hidup di dunia ini hanya sekejap saja. Benarlah apa yang difirmankan Allah swt dalam surat Thaahaa (20: 103 s/d 104 ) yang berbunyi :

"mereka berbisik.bisik di antara mereka : Kamu tidak berdiam (di dunia) melainkan hanyalah sepuluh (hari) " (ayat : 103)

"Kami lebih mengetahui apa yang mereka katakan, ketika berkata orang yang paling jalannya di antara mereka :"Kamu tidak berdiam (di dunia), melainkan hanyalah seharilurus saja" (ayat :104)

Saat ini saja, aku sudah merasa bahwa musim panas yang aku lalui kemarin benar benar begitu cepat. Pernahkan temanku sekalian merenungkan hal ini, misalkan masa kecil kita, tahu tahu sekarang sudah punya suami dan anak.

Hal ini sangat aku rasakan lagi, ketika aku memiliki anak, setiap datangnya bulan, anakku pun semakin tumbuh besar, dan semakin bertambah pula kepandaiannya, saat itu pula rasanya seperti mimpi, rasanya belum lama sang anak ini aku lahirkan, tergolek lemah, tahu tahu sekarang sudah pintar berjalan, berlari dan mengoceh.

Marilah temanku, aku yakin kalian juga merasakan hal yang sama seperti yang aku rasakan. Waktu yang bergulir ini tidak akan abadi, ia tidak dapat dibandingkan dengan kehidupan dikemudian nanti, maka saat itulah kita semua akan sadar dan inshaf bahwa waktu hidup tidaklah lebih dari sekejap saja atau sehari saja. Oleh sebab itu tingkatkanlah persiapan kita untuk waktu hidup yang sebenarnya.

Wassalam,
Ibu RT

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home